Tentang Kehilangan dan The Power of Quote Sore, di sudut teras rumah. Nisa memulai tulisannya dengan mengingat potongan-potongan kenangan yang tertera pada lembaran foto yang tertanggal 08 November 2009. Dalam gambar itu, seorang lelaki berdiri menghadap ke arahnya. Sedang ia menunduk membaca. Gambar itu diambil tanpa sengaja oleh temannya sendiri saat reuni SMP. Ditatapnya lama dengan perasaan kosong. Namanya An. Lelaki yang sering disebut-sebutnya dalam diam yang panjang dari tahun ke tahun. Sayangnya, An baru saja menikah beberapa bulan yang lalu. Maka, perasaan sesak macam apa yang akan dituliskannya ? Sebelumnya, Nisa dan An mulai akrab sejak pertemuan di reuni itu. Padahal mereka sudah saling mengenal sejak kecil. Tapi hanya sebatas kenal nama. Pun mereka sering dijodoh-jodohkan oleh teman-temannya. Nisa pendiam, demikian juga dengan An. Alih-alih mereka dijodohkan, rupanya mereka saling menyukai diam-diam. Betapapun tak ada cer
Cari Blog Ini
Rumah Kata
Jika rasa tak bisa terucap, cukup jadi tulisan saja.........
Postingan
Unggulan
Postingan Terbaru
Buku yang paling berkesan
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Kebersihan Gimul-Karies-UKGS
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya